Penyakit pada organ hati ini biasanya kita sebut dengan sakit liver dan penyakit ini dapat muncul ketika ada kelainan yang terjadi pada fungsi hati kita. Penyakit liver atau yang kita juga bisa sebut dengan hepatitis adalah suatu kondisi sel-sel hati yang terkena peradangan. Padahal organ hati sangatlah penting untuk membuat segala yang masuk ke dalam tubuh kita dapat tersaring dengan baik.
Fungsi organ hati adalah untuk melindungi infeksi melalui proses pembuangan bahan beracun dan segala bakteri dari darah sehingga kesehatan tubuh dapat tetap terjaga. Hati pun memiliki peran besar dalam menyimpan energi serta membuat kadar gula lebih teratur, berikut juga hormon serta enzim dalam darah. Infeksi virus menjadi pemicu utama dari terjadinya peradangan pada organ hati dan berikut adalah bahaya penyakit liver yang perlu diwaspadai.
- Sering Merasa Mual
Entah Anda bekerja atau tidak, menjadi sering merasa mual pasti dirasa tidak nyaman sama sekali karena akan mengganggu aktivitas. Mual ini terjadi pada penderita liver di mana memang kondisi ini serupa dengan gejala masuk angin, sakit maag atau malah tipes. Jika kondisi seperti ini tak kunjung sembuh atau membaik, jangan remehkan dengan membiarkannya terus-menerus, melainkan segera temui dokter sebelum kondisi menjadi lebih serius dan fatal.
- Memicu Gangguan Pencernaan
Penyakit liver akan memunculkan gejala mual yang disertai dengan muntah-muntah dan bahkan bisa diare. Pada tahap ini tentu sudah jelas bahwa pencernaan penderita ikut terganggu, dan penderita pun akan mengalami sakit perut di mana hal ini bisa dirasakan ketika pencernaan tidak berfungsi dengan baik seperti biasanya.
- Turunnya Berat Badan secara Drastis
Penyakit liver sebaiknya tidaklah dianggap remeh karena bisa menyebabkan berat badan secara drastis jika tidak segera mendapatkan penanganan khusus dari dokter. Hilangnya nafsu makan pada penderita akan mengakibatkan penurunan berat badan yang drastis. Apabila gejala hilangnya nafsu makan tidak segera ditangani, maka tentu akan membawa efek buruk bagi tubuh, contohnya adalah turunnya berat badan ini.
- Warna Feses yang Berubah
Saat bagian organ hati kita terkena radang dan fungsinya terganggu, tubuh pun akan mengeluarkan feses yang warnanya berubah tak seperti biasa. Warnanya bakal lebih cerah yang disebabkan oleh zat kuning yang tidak dapat dibuang dari dalam tubuh. Hal ini jugalah yang memengaruhi air urin menjadi sangat keruh.
- Kerap Mimisan
Bahaya penyakit liver dapat dengan mudah mengalami mimisan yang frekuensinya cukup sering, apalagi bila melakukan kegiatan yang termasuk padat. Mimisan adalah kondisi yang bisa menyerang siapa saja, namun hal ini tidak terlalu diperhatikan dan justru biasanya diremehkan. Mimisan bukan hanya sekadar kelelahan, tapi juga sebagai tanda bahwa ada yang tak beres pada organ tubuh kita, termasuk hati.
- Tubuh Menguning
Bahaya dari penyakit liver adalah dapat mengubah warna kulit tubuh menjadi kuning dan itulah alasan mengapa sakit liver atau hepatitis juga dikenal dengan nama sakit kuning. Hal seperti ini bisa terjadi pada anak-anak maupun orang dewasa. Pada tahap ini, bagian organ hati bukan lagi hanya mengalami peradangan, namun juga terjadi pembengkakan.
- Menjadi Cepat Lelah
Tubuh menjadi kurang bisa diajak bekerja sama ketika penyakit liver menyerang karena otomatis tubuh menjadi sangat mudah lelah. Ketika orang normal menjadi lelah karena melakukan terlalu banyak aktivitas, rasa lelah yang ekstrim bisa terjadi pada orang yang mengalami gejala sakit liver yang biasanya dialami oleh para orang dewasa. Bahaya dari kondisi ini adalah risikonya yang bisa memicu kematian jika tidak segera mendapatkan pertolongan serta pengobatan yang benar.
- Muncul Bercak Biru
Tidak hanya tubuh bisa berubah menguning, rupanya bercak biru pun dapat muncul yang termasuk di dalam gejala dari penyakit hepatitis atau liver ini. Alasan mengapa tubuh memiliki bercak-bercak biru adalah karena kurangnya asupan makanan berkandungan protein tinggi. Ketika penyakit liver melanda, nafsu makan akan otomatis berkurang dan bukan hanya akan menyebabkan turunnya berat badan drastis, melainkan juga kekurangan nutrisi seperti protein.
Kondisi seperti ini lebih dikenal dengan sebutan memar, namun memang memar yang terjadi bukanlah karena terbentur benda tumpul maupun bekas pukulan. Murni memar kebiruan akan muncul karena kurangnya asupan protein pada tubuh penderita penyakit liver.
- Dehidrasi
Kekurangan cairan bukanlah hal yang sepatutnya disepelekan karena tanpa cairan yang cukup di dalam tubuh kita, maka yang ada tubuh akan benar-benar lemah dan menjadi kering. Biasanya penderita liver akan sering merasa haus dan bagi Anda yang jarang atau bahkan malas mengonsumsi banyak air putih, Anda berisiko terkena dehidrasi. Oleh sebab itu, tidak ada salahnya untuk mengikuti aturan hidup sehat dengan setidaknya meminum 8 gelas air putih setiap harinya atau lebih agar tubuh tidak kekurangan cairan dan terjaga kebugarannya.
- Bau Mulut
Bau mulut sebenarnya tidak berbahaya apabila bisa diatasi dengan obat kumur yang biasanya Anda gunakan. Tapi jika bau mulut tak kunjung hilang meski sudah memakai obat khusus bau mulut, Anda perlu melakukan pemeriksaan, supaya hal ini bisa dengan cepat ditangani secara benar oleh yang profesional.
- Perubahan Bentuk Perut
Sadar atau tidak, bagi penderita liver, bentuk perut akan berubah dan ukurannya bakal semakin membesar. Hal ini tidak ada hubungannya dengan membesar karena terlalu banyak makan sebab penderita sendiri akan merasa malas untuk makan karena kurangnya nafsu makan. Membesarnya perut bukan karena lemak dari makanan yang dikonsumsi, melainkan kondisi ini adalah salah satu efek dari pembengkakan yang terjadi di perut bagian kanan bawah. Ketika menyadari adanya pembengkakan, jangan ragu dan lebih baik segera menghubungi atau menemui dokter agar segera ditangani dan diobati secara tepat.
- Bentuk Kuku Mengalami Kelainan
Bahaya lainnya jika menderita penyakit liver adalah bentuk kuku yang mengalami kelainan. Coba lihat bagian kuku yang biasanya dapat mengalami perubahan bentuk di mana kuku akan lebih melengkung. Hal ini menyebabkan kuku dari penderita penyakit hepatitis tidak tampak bagus jika dibandingkan dengan kuku orang yang tidak menderita sakit liver. Apabila kuku panjang, maka akan semakin terlihat jelas perbedaan kuku yang normal dan yang mengalami kelainan.
- Anemia
Sel darah merah akan dipengaruhi oleh penyakit liver sehingga penderita penyakit hepatitis atau liver menjadi lebih gampang lelah. Jika tubuh melemas setelah melakukan banyak kegiatan atau aktivitas yang berat, penderita penyakit liver akan kekurangan sel darah merah sehingga akhirnya menjadi lemas. Pada akhirnya, aktivitas pun akan menjadi terhambat sebab semakin penderita memaksakan untuk bergerak aktif, tubuh pun akan menjadi semakin lemah.
Penyebab
Penyebab dari terjadinya peradangan pada organ liver kita adalah sebagai berikut:
- Pola makan yang kurang seimbang dan bahkan tidak teratur. Hal ini biasanya dikarenakan seseorang terlampau sibuk sehingga tidak memerhatikan jam makan yang benar, porsi makan, makan sumber makanan yang dikonsumsi apakah baik untuk tubuh atau tidak selama merasa kenyang dan mendapat energi kembali.
- Kebiasaan minum minuman beralkohol. Minuman keras pada dasarnya tidak baik untuk tubuh, dan jika dikonsumsi berlebihan tentu akan berefek buruk bagi organ-organ penting di dalam tubuh.
- Pola hidup yang kurang sehat. Aktivitas yang sibuk tanpa diimbangi dengan mengonsumsi makanan sehat dan olahraga serta pola tidur yang benar, maka akan sangat mampu memicu penyakit liver.
Tips Pencegahan Penyakit Liver
Berikut ini adalah cara mencegah penyakit liver yang efektif :
- Imunisasi
Jelas sekali bahwa pencegahan paling ampuh adalah dengan melakukan imunisasi karena imunisasi adalah yang paling efektif untuk membuat infeksi penyakit hepatitis dapat dicegah. Sesudah memperoleh imunisasi, antibodi akan dihasilkan oleh tubuh dengan bentuk zat daya tahan tubuh yang bisa melawan hepatitis. Imunisasi ini pun hanya perlu diberikan sekali seumur hidup pada anak usia 2-18 tahun agar terlindung dari penyakit hepatitis serius.
- Menjaga kebersihan
Tentu dengan menjaga kebersihan diri serta lingkungan sekitar kita adalah yang paling baik agar diri sendiri, serta orang lain tidak mudah terkena maupun tertular penyakit liver. Caranya adalah dengan mencuci tangan sebelum makan dengan menggunakan sabun, bahkan juga sehabis dari toilet.
- Tidak Saling bertukar Barang
Walaupun hidup bersama di dalam satu atap, meski hubungan dengan orang tersebut masih keluarga, alangkah baiknya untuk tidak memakai sikat gigi, handuk maupun barang pribadi lainnya secara bergantian alias 1 barang milik bersama. Tidak terkecuali alat makan, seperti misalnya menggunakan sendok dan garpu yang sama tanpa dicuci lebih dulu akan dapat berbahaya bagi kesehatan karena bakteri dan virus akan mudah tersebar.
- Mengonsumsi Makanan Matang
Mungkin Anda menemukan jenis makanan yang memang enak-enak saja dinikmati mentah atau bahkan setengah matang, namun akan jauh lebih sehat bila makanan yang disantap dijamin sudah dimasak secara matang. Makanan yang matang tentu akan lebih bersih.
- Tidak jajan sembarangan.
Anak-anak sangat suka jajan apalagi ketika di sekitar sekolahnya banyak pedagang makanan dan minuman. Orang dewasa pun ada yang suka jajan di pinggir jalan. Namun, perhatikan apakah makanan serta minuman yang dijajakan tersebut benar-benar bersih karena jajanan terbuka apalagi di pinggir jalan tidak semuanya terjamin bersih.
- Pola Hidup Sehat
Berikut ini adalah pola hidup sehat yang bisa mencegah liver:
- Tidak melakukan seks bebas.
- Menghindari minuman keras/beralkohol.
- Tidak memakai jarum suntik yang sama lebih dari sekali pakai.
- Menghindari stres.
- Olahraga secara rutin.
- Menerapkan Pola Tidur yang Baik
Pola tidur yang dianggap baik dan sehat adalah seseorang yang dapat beristirahat selama 8 jam sehari dan waktu tersebut merupakan waktu tidur minimal.
Demikianlah bahaya penyakit liver yang harus kita semua waspadai. Jangan pernah megabaikan bahay tersebut dan berlaku masa bodoh. Mulailah hidup sehat dari sekarang dan lakukanlah pencegahan sedini mungkin.
0 komentar:
Posting Komentar